Proposal

 PROPOSAL PENELITIAN

Analisis pengaruh tayangan Pandawara Group terhadap Pandangan Mahasiswa Pradita

DISUSUN OLEH:

Kelompok 1

Heavenna Clea W (2310109014)

Clementie Audy J (240109003) 

Muhamad Afnan M (2410109007) 

Sarah Nabila R (2410109008) 

Care N.M Maloring (2410109011)

Fatima Az Zahra M (2410109016)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun proposal ini sebagai bagian dari tugas dalam mata kuliah Etika, Budaya, dan Pancasila. Proposal ini mengangkat judul "Analisis pengaruh tayangan Pandawara Group terhadap Pandangan Mahasiswa Pradita"

Di era digital, media sosial menjadi alat yang berpengaruh dalam membentuk pola pikir dan perilaku masyarakat. PANDAWARA GROUP, sebagai komunitas yang aktif dalam aksi sosial dan lingkungan, telah berhasil menarik perhatian publik melalui kontennya yang inspiratif. Melalui gerakan kebersihan dan kepedulian sosial, kelompok ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan prinsip Pancasila.

Dalam proposal ini, kami berusaha menganalisis bagaimana Pandawara Group berperan dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap kebersihan dan kemanusiaan. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan wawasan serta mendorong diskusi lebih lanjut mengenai peran media sosial dalam membentuk budaya kepedulian di masyarakat.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan proposal ini. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya pemahaman tentang nilai-nilai etika, budaya, dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tangerang, Februari 2025

BAB I 

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Pandawara Group adalah Komunitas yang aktif dalam gerakan Kebersihan Lingkungan dan Kemanusiaan, Aktivitas mereka terdokumentasi dan disebarluaskan oleh mereka  di  berbagai platform media sosial seperti Youtube, Tiktok dan Instagram. Pandawara Group berhasil menjangkau berbagai kalangangan masyarakat, khususnya Mahasiswa, yang merupakan generasi penerus bangsa. Mereka tidak hanya membersihkan lingkungan tetapi juga mengedukasi Masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui konten-konten yang inspiratif dan informatif. Keberadaan mereka menjadi salah satu bukti bahwa gerakan sosial berbasis digital mampu menarik perhatian dan bisa mempengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya membersihkan dan menjaga lingkungan mulai dari diri kita sendiri. 

Tindakan nyata oleh Pandawara yang disebarkan melalui konten edukasi media sosial menunjukkan bahwa masyarakat juga proaktif terhadap etika lingkungan. Pandawara menggunakan platform media sosial penting untuk menyampaikan pesan-pesan kritis terkait kebersihan, tanggung jawab sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam menjalankan fungsinya, mereka memastikan bahwa keyakinan dan kepercayaan setiap orang dihormati sambil peduli kepada sesama manusia, mempromosikan persatuan, menerima berbagai pendapat secara terbuka melalui dialog, dan berjuang untuk kesejahteraan dan keadilan seluruh masyarakat yang sejalan dengan Pancasila.

Berdasarkan informasi ini, penelitian ini akan fokus secara kuantitatif pada bagaimana kegiatan Grup Pandawara mempengaruhi pengetahuan atau kesadaran mahasiswa terhadap kebersihan serta kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dampak dari konten media sosial yang mereka posting terhadap perilaku siswa. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini bermaksud untuk mengumpulkan data melalui survei, kuesioner, dan statistik untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai efektivitas.

  1. Tujuan  penelitian
  1. Menganalisis pola etika dan budaya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan 
  2. Menambah wawasan tentang etika lingkungan dan budaya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
  3. Menganalisis pengaruh media sosial dalam meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terkait isu lingkungan.
  4. Memberikan data empiris mengenai pola kepedulian lingkungan mahasiswa berdasarkan hasil survei.
  5. Mengetahui implementasi nilai Pancasila, khususnya sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," dalam sikap dan tindakan masyarakat terhadap lingkungan.

  1. Rumusan Masalah
  1. Sejauh mana aksi Pandawara memengaruhi kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, berdasarkan tanggapan mahasiswa Pradita University
  2. Bagaimana implementasi nilai Pancasila, khususnya sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tercermin dalam sikap dan tindakan masyarakat terhadap lingkungan menurut data survei?

BAB II

KAJIAN TEORI 

  1. Etika Lingkungan 

Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Secara umum, etika adalah prinsip atau nilai yang menjadi pedoman dalam berperilaku, baik dalam hubungan antar manusia maupun lingkungan. Etika Lingkungan sendiri adalah cara berpikir dan bertindak yang bertanggung jawab terhadap alam. contohnya kesadaran untuk menjaga kebersihan, tidak merusak lingkungan, serta ikut serta dalam pelestarian alam. Etika Lingkungan tidak hanya sebatas aturan tertulis yang mengatur perilaku manusia terhadap alam, tetapi menyangkut kesadaran moral dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kesadaran ini muncul dari pemahaman, bahwa setiap tindakan manusia memiliki dampak terhadap ekosistem, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Etika Lingkungan Menurut Sonny Keraf, menjelaskan bahwa etika lingkungan merupakan cabang filsafat yang membahas hubungan moral antara manusia dan alam. Dalam bukunya Etika Lingkungan (2010), ia menekankan bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan tidak semata-mata mengeksploitasi alam demi kepentingan pribadi.

  1. Pandawara Group dalam Perspektif Etika Lingkungan

Aksi Pandawara berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Dampak positif dari gerakan mereka bisa dilihat dari banyaknya titik yang sudah dibersihkan serta meningkatnya perhatian media terhadap isu ini. Namun dibalik upaya mereka, masih terdapat masalah mendasar, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap etika lingkungan. Sebagian warga masih memiliki pola pikir bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab pihak tertentu saja, bukan kewajiban bersama. Hal ini menyebabkan ketergantungan yang berlebihan pada suatu individu atau komunitas yang peduli lingkungan, seperti Pandawara. Masyarakat yang tidak memiliki pemahaman tentang etika lingkungan sering kali menunjukan perilaku yang dapat merugikan alam, seperti membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami penyebab dan dampak dari kurangnya kepedulian ini serta bagaimana membangun budaya etika lingkungan yang baik.

  1. Pancasila sebagai Landasan Etika dan Kepedulian Sosial

Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila memberikan arah bagi etika dan kepedulian sosial, menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, membuktikan pentingnya sikap saling menghargai, menghormati hak asasi manusia, dan menumbuhkan empati terhadap sesama. setiap individu berhak mendapatkan perlakuan dan memperlakukan keadilan kepada sesama.

Pandawara Group mencerminkan sikap kemanusiaan yang adil dan beradab dari konten-kontennya yang secara sukarela membantu membersihkan lingkungan mulai dari sekitarnya hingga pelosok yang benar-benar membutuhkan bantuan mereka. Melalui konten-konten yang mereka unggah di social media, Pandawara Group mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan. 

Ironinya, banyak dari masyarakat yang masih tidak mengambil tindakan dari apa yang telah pandawara ajarkan melalui social media mereka. bukan hanya tidak mulai membersihkan, tetapi juga sebagian dari masyarakat yang merupakan viewers maupun followers dari Pandawara group ini sendiri pun masih saja membuang sampah sembarangan. sikap ketergantungan ini bertolak belakang dan tidak mencerminkan perilaku kemanusiaan yang adil dan beradab.

BAB III

METODE PENELITIAN

  1. Jenis Penelitian 

Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif yang dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner. Penelitian Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada Mahasiswa Pradita untuk mengetahui sejauh mana mereka mengenal dan terinspirasi oleh Pandawara Group. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai dampak kampanye kebersihan dan kemanusiaan yang dilakukan oleh Pandawara Group terhadap kesadaran sosial mahasiswa. Penelitian Kepustakaan dilakukan dengan mencari dan menganalisis sumber-sumber informasi terkait dari internet, seperti artikel ilmiah, jurnal penelitian, berita, serta laporan yang relevan dengan tema penelitian. Dengan menggabungkan kedua metode ini, penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai efektivitas Pandawara Group dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap kebersihan dan kemanusiaan.

  1. Sampel Populasi Yang Dituju

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari berbagai program studi Universitas Pradita. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik, tanpa mengharuskan mereka memiliki pengetahuan sebelumnya mengenai Pandawara Group. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih objektif terkait pengaruh Pandawara Group dalam membangun kesadaran sosial.

Sebagai bagian dari penelitian, responden akan diberikan tautan video TikTok yang berisi dokumentasi aksi Pandawara Group dalam membersihkan lingkungan dan melakukan kegiatan sosial. Pemberian video ini dilakukan agar setiap responden memiliki pemahaman yang setara mengenai Pandawara Group sebelum mereka menjawab kuisioner. Dengan cara ini, hasil penelitian dapat lebih akurat dalam menggambarkan sejauh mana dampak yang diberikan oleh Pandawara Group terhadap kesadaran mahasiswa dalam aspek kebersihan dan kemanusiaan.

  1. Analisis Data
  1. Respon Media Sosial terhadap Aksi Pandawara

Media Sosial merupakan Platform utama dalam menyebarkan kesadaran lingkungan, salah satunya adalah gerakan yang dilakukan oleh pandawara group. Opini Masyarakat terhadap gerakan ini tidak hanya berkembang di  dunia nyata tetapi juga di media sosial dengan berbagai tanggapan, dimulai dari dukungan positif hingga kritik dari masyarakat yang mempertanyakan niat di balik gerakan/aksi tersebut.

  • Komentar Positif menunjukan dukungan penuh masyarakat terhadap aksi Pandawara. Banyak yang mengapresiasi upaya mereka dan merasa terinspirasi dan tertarik untuk turun langsung dalam aksi serupa di daerah mereka. Ini menjadi bukti bahwa gerakan ini memiliki dampak nyata dalam meningkatkan partisipasi publik.
  • Komentar Netral berisi apresiasi, tetapi juga menyampaikan kritik atau saran. Banyak yang mendukung aksi Pandawara, namun menilai bahwa gerakan ini seharusnya mendapatkan dukungan lebih dari pemerintah dan masyarakat lainnya agar dampaknya lebih signifikan. Beberapa juga mempertanyakan jangka panjang gerakan ini, mengingat belum ada perubahan besar dalam pola pikir masyarakat terhadap kebersihan lingkungan 
  • Komentar Negatif menunjukan kurangnya Etika Komunikasi dalam merespons gerakan ini. Beberapa orang meremehkan dan merendahkan aksi Pandawara dengan alasan untuk mencari popularitas, atau menganggap aksi ini tidak akan berdampak jangka panjang. Selain itu ada juga beberapa komentar negatif yang menunjukan adanya ketergantungan masyarakat yang berlebihan terhadap Pandawara, Contohnya, menyalahkan Pandawara atas lingkungan yang kotor, seolah-olah keberadaan Pandawara  menjadi alasan bagi masyarakat untuk tidak bertindak sendiri.

Media sosial telah menjadi sarana utama dalam menyebarkan edukasi dan kesadaran lingkungan, termasuk melalui aksi yang dilakukan oleh Tim Pandawara. Gerakan ini mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat di Sosial Media, mulai dari dukungan atas dampak positif yang dihasilkan hingga keraguan terhadap tujuan di balik aksi mereka.

Berdasarkan tanggapan mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Pradita, sebagian besar dari mereka mengenal Pandawara melalui platform instagram. Aksi yang dilakukan oleh kelompk ini dinilai memberikan dampak nyata bagi lingkungan, sehingga meningkatkan kesadaran individu terhadap kebersihan. Meskipun demikian, penerapan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari masih bervariasi. Ada yang sudah mulai menerapkan konsep reduce, reuse, recycle, tetapi ada pula yang masih kesulitan untuk berkomitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam menilai kepedulian masyarakat terhadap kebersihan, mayoritas mahasiswa Pradita menganggap bahwa masih banyak individu yang belum menunjukkan perhatian serius terhadap isu lingkungan. Oleh karena itu, mereka melihat bahwa edukasi yang lebih luas dan berkelanjutan sangat diperlukan agar kesadaran masyarakat meningkat. Selain itu, peran pemerintah dinilai krusial, tidak hanya dalam memberikan edukasi tetapi juga dalam menegakkan regulasi yang lebih tegas terhada pelanggar kebersihan lingkungan.

Secara keseluruhan, aksi Pandawara berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk mahasiswa Universitas Pradita, terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Namun, untuk memperkuat partisipasi masyarakat secara lebih luas, dibutuhkan kolaborasi antara influencer, masyarakat, dan pemerintah agar gerakan ini dapat berjalan secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama